Rangkuman Materi Ceramah Perayaan Maulid Nabi (20 September 2020)

Maulid

Maulid berbicara Dengan cinta, maulud adalah waktu dilahirkan. Jangan hanya di rabiul awal tanggal 12 saja kecintaan kita kepada Nabi Rasulullah SAW. Tetapi di setiap waktu. Maulidan dibaca sebelum kita menempati rumah. Tidak hanya rumah tetapi di semua tempat. Hal itu dikarenakan cinta kita terhadap nabi Rasullullah SAW. Kalau kita cinta Nabi Rasulullah SAW. Jangan hanya mauludan saja, tetapi cintai Rasulullah dengan mengamalkan semua hal yang diajarkan oleh Nabi Rasulullah. Ketika kita beribadah, Allah beri ujian penyakit Tha'un. Tidak ada alasan meninggalkan belajar dan menghentikan mengajar.

Cinta

Cinta bisa dibuktikan dengan 4 cara.

1. Survei buktikan kita harus cinta nabi. Cinta perlu pengorbanan dan pengabdian. Sebagian Muslim mengaku paling mencintai Nabi karena selalu merayakan kelahirannya. Sebagian yang lain mengaku paling mencintai karena selalu melaksanakan sunahnya. Mereka tentu jauh lebih baik dari orang yang tidak mencintai Nabi, tidak merayakan kelahirannya, dan tidak pula melaksanakan sunahnya.

Amal Kebaikan

Amal Kebaikan bisa bertambah jika datang ke majelis Ta'lim. Bersalaman dengan Ulama dan Kiayi Rasulullah ﷺ bersabda:

مِنْ مُسْلِمَيْنِ يَلْتَقِيَانِ فَيَتَصَافَحَانِ إِلاَّ غُفِرَ لَهُمَا قَبْلَ أَنْ يَفْتَرِقَا

Tidak ada (balasan) bagi dua orang muslim yang bertemu lalu saling berjabat tangan, kecuali diampuni dosanya sebelum mereka berpisah (HR. Abu Dawud no. 5212).

Nama yang paling dicintai oleh Allah adalah Abdullah dan Abdurrahman.

Dari Ibnu Umar radhiallahu anhu Dia berkata-kata Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya nama kamu sekalian yang paling dicintai Allah Azza wa Jalla adalah Abdullah dan Abdurrahman." (HR. Imam Muslim dalam Shahihnya).

Rumah

Rumah itu adalah madrasah yang utama. Hadits Nabi Muhammad SAW yang artinya “Rumah adalah Sekolah Pertama bagi Anak-anak”. Guru adalah orang tua kita di sekolah.

Pemateri: Drs. Ahmad Dasuki S.AG

Perangkum: Adam Abdillah Hanafi

Published in Blogspot