New Post

6/recent/ticker-posts

Kesalahan dalam membaca

Kebiasaan buruk dalam membaca



Adanya kebiasaan yang salah dalam membaca dapat menghambat pembaca dalam memperoleh informasi secara optimal. Oleh karena itu, kebiasaan-kebiasaan tersebut harus dihilangkan agar pembaca dapat memperoleh hasil yang otpimal dari kegiatannya membaca. Beberapa kesalahan yang umum dalam membaca antaralain vokaliasi, subvokalisasi, menunjukkan bacaan yang dibaca dengan jari atau alat tunjuk lainnya, mengerakkan kepala mengiuti barisan bacan, dan membaca ulang bagian yang telah dibaca. 

  • 1. Vokalisasi

Kebiasaan buruk yang paling umum ketika membaca adalah vokalisasi yaitu mengeluarkan suara atau mengerakkan bibir saat membaca (dengan catatan kegiatan membaca tidak membutuhkan suara atau bukan membaca untuk orang lain). Kebiasaan membaca sambil komat- kamit selain menggangu konsentrasi, juga menghabiskan lebih banyak waktu untuk memahaminya. Hal ini terjadi karena suara yang kita keluarkan akan didengar oleh telinga dan kemudian kata-kata yang kita dengar akan membebani fikiran. 

  • 2. Subvokalisasi 

Kesalahan umum selanjutnya adalah melafalkan bacaan dalam batin atau subvokalisasi. Sama seperti vokalisasi, subvokalisasi juga dapat mengganggu konsentrasi dan kecepatan membaca. Hal ini terjadi karena kita membaca sambil 'mendengar' kata yang diucapkan dalam fikiran. Ketika melakukan subvokalisasi dalam membaca, maka kita membutuhkan waktu yang lebih banyak daripada seharusnya. Hal ini menyebabkan kecepatan membaca berkurang dan hanya mampu membaca 250-350 kata permenit seperti halnya berbicara. 

  • 3. Kepala Bergerak Mengikuti Bacaan 

Kebiasaan salah berikutnya adalah menggerakkan kepala mengikuti baris bacaan yang sedang dibaca. Kebiasaan ini tentu membuat kita harus berkali-kali menggerakkan kepala ke kiri dan ke kanan agar baris bacaan tetap terlihat. Menggerakkan kepala mengikuti baris bacaan biasanya dilakukan oleh pembaca yang membaca kata demi kata. Padahal, tanpa menggerakkan kepala, mata kita dapat menlihat barisan tersebut dan menjangkau tiap-tiap kata yang ada di dalamnya.
  • 5. Menggunakan Alat Tunjuk 
Membaca sambil menggunakan jari sebagai alat tunjuk merupakan kebiasaan buruk yang masih umum dilakukan pembaca. Pembaca sengaja menggunakan jari atau alat tunjuk lainnya sebagai alat bantu untuk melihat baris bacaan yang sedang mereka baca. Hal seperti ini sebenarnya tidak perlu dilakukan karena pasti akan mengurangi kecepatan kita dalam membaca. Ketika menggunakan alat tunjuk, tentu konsentrasi juga akan terbagi antara membaca dan menunjuk baris bacaan. Padahal, mata dapat melakukan fungsi tersebut tanpa alat tunjuk. 
  • 6. Regresi 
Kesalahan selanjutnya adalah hembaca ulang apa yang tela dibaca atau disebut regresi. Regresi adalah membaca kembali materi yang sebenarnya tidak diperlukan. Banyak pembaca yang mempunyai kebiasaan membaca kembali kata-kata yang baru saja ia baca dan berfikir ulang untuk kata tersebut. Kesalahan seperti itu diperparah dengan kemungkinan bahwa pembaca mungkin saja melompati beberapa kalimat yang penting ketika ia melakukan regresi. Kebiasaan ini tentu menyebabkan pembaca kehilangan struktur dan konsep teks sehingga pemahaman secara keseluruhan akan menurun. Menghilangkan Kebiasan Buruk Saat Membaca Agar kegiatan membaca berjalan secara efisien dan memberikan hasil yang optimal, maka kita perlu menghilangkan kebiasan-kebiasaan buruk saat membaca. Hal ini berkaitan langsung dengan kondisi fisik, konsentrasi, dan kamauan. 

Berikut beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk menghilangkan kebiasaan buruk saat membaca: 
1. Pegang bahan bacaan dengan kedua tangan  
2. Pandangan tegak lurus dengan bacaan
3. Menggerakkan bola mata bukan kepala 
4. Mengatupkan bibir saat membaca 
5. Tidak mengeluarkan suara  
6. Konsentrasi pada bahan bacaan 
7. Jangan terpaku pada detail
Demikian pembahasan mengenai kebiasan buruk yang umum dilakukan ketika membaca dan cara untuk mengatasinya. Dengan serius berlatih, maka kita pasti bisa membaca dengan cepat dan memperoleh informasi secara cepat dan tepat. Saya admin medenuts mengucapkan TERIMA KASIH

Posting Komentar

0 Komentar